1. Alat dan Bahan
Alat yang di gunakan dalam bedah saliva nyamuk adalah mikroskop compound, jarum seksi, objek glass, cover glass, dan pinset. Bahan yang di gunakan dalam praktikum bedah saliva adalah larutan NaCl, Methanol 96%, pewarna giemsa, dan nyamuk Anopheles betina.
2. Cara Kerja
Menurut Modul Praktikum Teknik Entomologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (2018), ada tiga metode yang dapat dilakukan untuk menentukan vector malaria, yaitu metode pembedahan dan pemeriksaan kelenjar ludah, metode uji ELISA, dan metode sediaan toraks (Squash-Method).
Pada penelitian Ipa, dkk. (2012) spesies Anopheles dinyatakan sebagai vector malaria di suatu daerah apabila terbukti mengandung sporozoit di dalam kelenjar ludahnya. Spesies Anopheles vector malaria di suatu daerah, belum tentu sebagai vector malaria di daerah lain. Keberadaan sporozoit dapat di periksa dengan cara pembedahan kelenjar ludah nyamuk dan dapat juga dengan cara Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) telah digunakan sebagai salah satu cara epidemiologi untuk mengidentifikasi nyamuk terinfeksi malaria. Antibody monoclonal dipakai sebagai fase padat dan dikonjugasikan dengan enzim, sebagai penanda terdapatnya protein circumpprpzoit dalam homogenate nyamuk yang diinkubasi pada sumur microplate. Penggunaan zat antibody monoclonal terhadap sporozoit dengan ELISA bertujuan untuk mengetahui berbagai spesies vector malaria di berbagai daerah endemic malaria (Bangs, 1989).
Pada praktikum kali ini, metode yang digunakan adalah pembedahan dan pemeriksaan kelenjar ludah nyamuk. Pembedahan dan pemeriksaan nyamuk, diawali dengan mematikan naymuk betina Anopheles sp. dengan larutan chloroform yang diteteskan pada kapas. Setelah nyamuk mati, nyamuk diletakkan pada objek glass dan diamati di bawah mikroskop compound kemudian dilakukan pembedahan dengan cara tangan kiri menusuk bagian kepala nyamuk dan tangan kanan menusuk bagian thorax nyamuk menggunakan jarum seksi, bagian ini dilakukan dengan hati-hati dan cermat agar saliva nyamuk dapat ditemukan. Jika saliva sudah ditemukan, saliva dipindahkan kedalam larutan NaCl pada kaca objek dan di tutup dengan kaca penutup. Kaca penutup ditekan menggunakan jari secara hati-hati dan perlahan lalu diamati dibawah mikroskop, 400-1000 kali.
Link download ada di bawah ini